SINGAPURA - Harga emas
melonjak ke posisi tertingginya dalam bulan Januari ini seiring janji bank
sentral Amerika Serikat (AS) the Fed untuk menjaga suku bunga tetap rendah.
Gubernur the Fed Ben Bernake mengatakan pihaknya masih melakukan rangsangan untuk membuat ekonomi tetap bergeliat dengan tidak menaikkan suku bunga paling tidak hingga tahun 2014 mendatang.
Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/1/2012), harga emas bergerak menguat ke posisi USD1.709,19 per ounce setelah menembus level USD1.713,59 per yang merupakan level tertinggi sejak pertengahan Desember lalu.
Dengan demikian, harga logam mulia tersebut berhasil membukukan kenaikan harian tertinggi dalam empat bulan terakhir. Sementara harga emas AS naik 0,56 persen ke USD1.709,6.
Di sisi lain, langkah the Fed ini membuat pasar saham AS bergerak positif. Pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 83,10 poin atau 0,66 persen menjadi 12.758,85. Indeks Standard & Poor naik 11,41 poin atau 0,87 persen ke 1.326,06. Nasdaq Composite Index naik 31,67 poin atau 1,14 persen ke 2.818,31.
Gubernur the Fed Ben Bernake mengatakan pihaknya masih melakukan rangsangan untuk membuat ekonomi tetap bergeliat dengan tidak menaikkan suku bunga paling tidak hingga tahun 2014 mendatang.
Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/1/2012), harga emas bergerak menguat ke posisi USD1.709,19 per ounce setelah menembus level USD1.713,59 per yang merupakan level tertinggi sejak pertengahan Desember lalu.
Dengan demikian, harga logam mulia tersebut berhasil membukukan kenaikan harian tertinggi dalam empat bulan terakhir. Sementara harga emas AS naik 0,56 persen ke USD1.709,6.
Di sisi lain, langkah the Fed ini membuat pasar saham AS bergerak positif. Pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 83,10 poin atau 0,66 persen menjadi 12.758,85. Indeks Standard & Poor naik 11,41 poin atau 0,87 persen ke 1.326,06. Nasdaq Composite Index naik 31,67 poin atau 1,14 persen ke 2.818,31.